Sabtu, 15 Januari 2011

Mulan

Cerita ini mengambil setting di China. Saat itu, di China sedang diserang oleh bangsa Hun yang dipimpin oleh Shan Yu.
Mulan adalah seorang gadis China yang sangat periang dan enerjik. Ia merupakan anak tunggal keluarga terhormat dari keluarga Fa karna ayahnya pernah ikut berperang. Mulan diharapkan dapat memberikan kehormatan dengan mengabdi pada kaisar. Namun, pada saat tes berlangsung, ia membuat kekacauan sehingga tidak dapat diharapkan untuk memberi kehormatan untuk keluarganya.
Saat itu juga, muncullah penasehat kerajaan,Chi Fu, beserta beberapa tentara dan mengumumkan bahwa setiap satu keluarga harus memberi satu laki-laki untuk menjadi tentara relawan penyarang bangsa Hun. Mulan yang tahu bahwa ayahnya akan ikut berperang pun mencegah ayahnya ikut perang. Namun, ayahnya tetap bersikeras untuk ikut perang agar bisa memberikan kehormatan untuk keluarganya karna Mulan tidak bisa diharapkan memberikan kehormatan.Saat itu juga, Mulan dianggap sebagai aib untuk keluarganya.
Karna Mulan tak ingin ayahnya ikut perang, maka ia diam-diam kabur dari rumah menggantikan ayahnya ikut perang dengan menyamar sebagai seorang lelaki. Keluarga Mulan yang khawatir pun meminta bantuan pada arwah para leluhur penjaga keluarga untuk menjaga Mulan. Para leluhur yang mendengar do’a pun memutuskan untuk mengirimkan naga terkuat untuk menjemput Mulan.Tapi, karna sebuah kecelakan, Mushu, naga terkecil penjaga leluhur yang cerewet, tanpa sengaja menghancurkan batu naga terkuat sehingga ia secara diam-diam menggantikan naga terkuat untuk menjemput Mulan.Namun, ia tidak berniat untuk menjemput Mulan, melainkan menjaga Mulan selama Mulan dalam masa penyamarannya.
Denga dibantu oleh Mushu, Mulan akhirnya memiliki sedikit kepercayaan diri untuk masuk ke perkemahan para tentara relawan. Pada hari pertama, ia membuat kekacauan besar di perkemahan sehingga membuat komandannya, kapten Li Shang, dan beberapa tentara relawan,Yao yang gempal , Ling yang kurus, dan Chien Po yang gendut, tidak menyukainya.
Selama pelatihan perang itu, Mulan beberapa kali mengalami kesulitan untuk menjadi pria sejati karna tubuhnya yang lemah. Dimulai dari mengambil anak panah di atas tiang tinggi, memanah apel, mengambil ikan, latihan menembak meriam,menahan serangan batu dengan keseimbangan, menghindari tembakan, sampai mengangkat air. Namun, dengan tekad dan kerja kerasnya, ia bisa beradaptasi dengan baik. Bahkan, semua tentara yang tadinya memusuhi Mulan mulai tidak lagi mengganggunya.termasuk Yao, Ling, dan Chien Po.
Masalah terjadi ketika penasehat raja, Chi Fu, memutuskan bahwa pasukan Li Shang tidak siap untuk bertarung. Dengan siasat dari Mushu, yaitu menuliskan surat darurat palsu dari Jendral Li yang sudah ada di garis depan medan perang, tentara Li Shang pun diharuskan untuk segera ke medan perang di garis depan membantu tentara lainnya yang sudah duluan sampai di medan perang menghadapi bangsa Hun.
Ternyata, tentara Li Shang terlambat untuk sampai karna semua perkemahan tentara yang sudah sampai duluan telah hangus. Ditambah lagi, Jendral Li, ayah dari Li Shang, mati dalam pertempuran itu sehingga membuat para tentara Li Shang menjadi satu-satunya pasukan tentara yang ter sisa untuk menghadapi Bangsa Hun.
Ketika melanjutkan perjalanan, mereka langsung berhadapan dengan bangsa Hun yang bersembunyi di bukit salju. Pertempuran pun terjadi. Bangsa Hun yang berjumlah ratusan siap maju menghadapi para tentara  terakhir yang hanya berjumlah puluhan. Dengan kecerdikannya, Mulan menembakkan meriam keatas bukit salju yang tembakannya menyebabkan salju longsor dan mengubur semua Bangsa Hun tanpa sisa,termasuk Shan Yu. Bahkan, Mulan berhasil menyelamatkan nyawa Komandan Li Shang dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri.
Ketika perang padam, ternyata Mulan mengalami luka di bagian perutnya sehingga pingsan. Ketika ia sadar, penyamarannya sebagai laki-laki pun terbongkar. Penyamaran itu merupakan penghinaan terhadap tentara China sehingga Mulan harus dihukum mati oleh Li Shang saat itu juga. Tapi, karna Li Shang telah berhutang nyawa pada Mulan, ia tidak membunuhnya dan meninggalkan Mulan di tempat terjadinya perang tadi sementara para tentara pergi menuju istana kaisar untuk memberitakan kemenangan.
Ketika para tentara telah pergi, Mulan melihat bahwa Shan Yu dan dan beberapa teman terkuatnya bangkit dari salju yang mengubur mereka. Mulan pun cepat-cepat menyusul pasukan tentara yang telah sampai di halaman istana Kaisar untuk memberitahu bahwa Shan Yu masih hidup. Sayangnya, tak ada yang percaya satupun pada Mulan karna ia telah dianggap pembohong.
Ucapan Mulan pun terbukti. Shan Yu dan teman-temannya segera menyergap dan menyandra Kaisar ke lantai atas istana. Li Shang dan para pasukannya berusaha membuka pintu istana. Mulan yang memiliki ide lain pun mendapatkan bantuan dari  Yao, Ling, dan Chien Po untuk masuk ke dalam istana. Bahkan, Komandan Shang pun ikut membantunya masuk ke istana dengan memanjat lewat pilar ke lantai atas istana.
Sementara ketiga temannya membawa lari kaisar ke tempat yang aman , Mulan dan Li Shang menghadapi Shan Yu. Shan Yu yang menyadari Bahwa Mulan-lah yang bertanggung jawab atas hancurnya bangsa Hun berbalik menyerang Mulan hingga ke atap istana. Mulan berhasil merebut pedang Shan Yu dengan kipasnya dan menahan Shan Yu di atap sehingga terkena tembakan kembang api yang dinyalakan oleh Mushu. Shan Yu pun mati saat itu juga.
Mulan kini benar-benar dianggap sebagai pahlawan China. Seluruh rakyat yang ada di halaman istana bahkan kaisar sendiri memberi penghormatan pada Mulan yang telah menyelamatkan China denga tangannya.
Esoknya, Mulan pulang kerumah keluarganya. Ia segera mempersembahkan hadiah medali istana dan pedang Shan Yu pada ayahnya sebagai hadiah  dan juga sebagai bukti bahwa ia juga bisa memberikan kehormatan untuk keluarganya. Tapi, ayahnya mengatakan bahwa kehormatan ia banggakan adalah memiliki Mulan sebagai putrinya. Mushu pun diangkat oleh para roh leluhur karna telah menyelamatkan dan menjalankan tugasnya dengan baik menjaga Mulan.

Brother Bear


Cerita ini terjadi ketika bumi masih mengalami zaman es. Suatu hari, disuatu suku, hiduplah tiga orang kakak beradik bernama Sitka, Denahi, dan yang paling bungsu, Kenai. Sebentar lagi, mereka bertiga akan mulai dewasa, dan menurut kepercayaan, mereka yang akan mencapai kedewasaan akan dibimbing oleh oleh leluhur mereka melalui totem yang akan diberikan masing-masing.
                Ketika itu, Tanana, Shaman di suku itu baru saja pergi ketempat dimana cahaya menyentuh langit yang tak lain adalah semacam aurora. Didalam cahaya itu, terdapat semua leluhur yang sudah meninggal. Tanana segera mendapatkan tiga totem yang akan diberikan kepada Sitka, Denahi dan Kenai.
                Pesta pemberian totem pun berlangsung. Sitka mendapatkan totem burung elang yang artinya kepemimpinan. Denahi mendapatkan totem srigala yang artinya kebijaksanaan sedangkan Kenai, mendapatkan totem beruang yang artinya cinta.
                Selesai pesta pemberian totem, Denahi kecewa pada Kenai karna ternyata, ikan yang mereka tangkap sebelum pesta dimakan beruang karna Kenai tidak mengikat keranjang ikannya dipohon.Karna kesal, Kenai pun memutuskan akan mencari keranjangnya sekaligus menemukan beruang yang telah memakannya.
                Di perjalanan, Kenai menemukan seekor beruang yang telah memakan ikan-ikannya. Kenai pun bertarung dengan beruang itu, ketika ia hampir jatuh, kedua kakaknyanya pun datang menyelamatkannya. Bahkan, Sitka pun harus mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan kedua adiknya dengan cara menghancurkan es tempat ia berdiri dengan cara menancapkan tombak sehingga jatuh. Beruang itu masih selamat.
                Kenai yang dendam pada beruang itu pun memutuskan untuk membunuhnya. Sekali lagi, ia mencari beruang itu. Tanpa sepengetahuannya, Denahi mengikutinya.Kenai mengejar beruang itu sampai  diatas bukit es. Segara saja ia bertarung lagi dengan beruang itu. Kali ini, Kenai berhasil membunuh beruang itu.
                Tiba-tiba, cahaya dari langit datang. Chaya itu berisi semua leluhur yang sudah mati. Cahaya itu membawa jasad beruang yang sudah mati ke atas. Kenai melihat arwah Sitka yang menatapnya dengan perasaan kecewa. Saat itu juga, Kenai segera dikutuk menjadi seekor beruang.
                Denahi  segera sampai di tempat kejadian. Ia tidak tahu bahwa adiknya telah menjadi beruang. Ia mengira bahwa jelmaan beruang itu telah membunuh adiknya. Ktika beruang jelmaan beruang Kenai bangun, ia segera jatuh dan hanyut ke sungai dan terdampar disuatu tenpat.
                Esoknya, ia melihat shaman, Tanana. Tanana tahu bahwa beruang itu adalah Kenai. Ia memberi tahu Kenai bahwa Sitka telah mengutuknya menjadi beruang. Jika ia ingin menjadi manusia lagi, maka ia harus pergi kesuatu tempat dimana cahaya menyentuh bumi agar kesalahannya dimaafkan.Setelah iu, Tanana menghilang entah kemana.
                Kenai bertemu dengan dua ekor rusa bernama runt dan tutt.Namun, karna kurang hati-hati, Kenai terkena jebakan manusia. Ia tersangkut di Pohon.Untunglah ada seekor beruang kecil bernama Koda yang menyelamatkannya. Koda meminta Kenai menemaninya ke Salmon Run, temapt dimana semua beruang berada. Koda mengaku bahwa ia baru saja terpisah dengan ibunya dan mereka berdua berjanji akan bertemu di Salmon Run. Kenai  tidak menyukai Koda dan menyuruh Koda pergi sendiri. Akan tetapi, ketika Koda memberi tahu Kenai bahwa di Salmon Run dekat dngan cahaya yang menyentuh bumi, Kenai menyetujui untuk menemani Koda.
                Ternyata, Denahi memburu Beruang Kenai karna masih mengira adiknya dimakan beruang dengan cara mengikuti jejaknya. Untuk menghilangkan jejak , Kenai, Koda beserta dua rusa itu menaiki segerombolan mamoth.
                Esoknya, ketika mereka bangun, mereka terkejut bahwa mereka telah tersesat. Kenai dan Koda memutuskan turun dari mamoth. Kenai marah pada Koda karna telah membuatnya tersesat. Mereka juga sempat melihat lukisan di dinding tanah dimana memperlihatkan bahwa seorang manusia sedang menyerang seekor beruang. Koda mengatakan bahwa manusia itu adalah monster yang kejam.
                Untuk sampai ke Salmon Run, mereka harus melalui tempat yang berbahaya dimana dekat dengan gunung berapi dan tanah yang dipijaki kadang-kadang mengeluarkan asap panas. Ketika sedang melewatinya, Denahi segera muncul dan mnyerang Kenai. Kenai dan Koda berlari ke seberang jurang melewati jembatan. Untuk mencegah Kenai kabur melewati jembatan,Denahi memutus jembatan tersebut. Untungnya, Kenai dan Koda berhasil sampai duluan tepat ketika jembatannya roboh. Denahi yang kesal pun memutuskan melompat kesebrang jurang. Namun, ia terjatuh kebawah sungai. Kenai lega karna Denahi selamat meskipun jatuh ke sungai.
                Mereka melanjutkan perjalanan. Diperjalanan, Koda mengatakan bahwa manusia memang senang menyerang beruang tanpa alasan.Tak lama kemudian, mereka sampai di Salmon Run. Ternyata, di Salmon Run terdapat banyak beruang karna semua beruang berasal dari sana. Koda belum melihat ibunya sampai, tapi ,Ia, Kenai dan beberapa beruang lainnya bersenang-senang di Salmon Run.
                Malam harinya, semua beruang berkumpul dan berbagi pengalaman masing-masing tentang apa saja yang baru mereka lewati sepanjang musim dingin. Ketika itulah saatnya girilan Koda yang bercerita. Koda mengatakan bahwa saat itu, ia dan ibunya sedang berada di suatu tempat. Saat itulah ia melihat ibunya diserang oleh tiga orang pemburu dan mengatakan bahwa salah satu pemburu jatuh ke sungai bersama ibunya. Tetapi, ibunya masih selamat dan berjanji akan menemuinya di Salmo Run. Saat itulah Kenai sadar bahwa beruang yang ia bunuh waktu itu adalah ibunya Koda.Kenai pun shock dan berlari kerah bukit.
                Koda pun mencari Kenai dan menemukannya sedang melamun sendirian.Kenai pun memutuskan memberitahu Koda apa  yang sebenarnya terjadi.Koda pun kaget ketika mengetahui bahwa ibunya sudah mati dan dibunuh oleh Kenai.Ia menjauh dari Kenai dan menangis diatas pohon.
                Kenai yang merasa bersalah berusaha mencari Koda. Karna tidak menemukannya, ia memutuskan pegi ke suatu tempat yang agak tinggi. Ia berharap dan menunggu cahaya datang dan merubahnya menjadi manusia kembali.
                Ketika sedang menunggu cahaya, Denahi muncul. Kali ini, Kenai benar-benar tak berdaya menghadapinya. Denahi pun mengarahkan ujung tombaknya ke Kenai. Untunglah saat itu Koda datang dan menyelamatkan Kenai dan membawa lari tombak Denahi. Denahi pun mengejar Koda. Kenai yang merasa Koda dalam bahaya segera mengejar Denahi. Saat Denahi berhasil merebut tombaknya, Kenai melompat kearah Denahi. Saat itu , Denahi segera mengarahkan tombaknya kearah Kenai.
                Saat itu juga, terdengar suara jeritan Kenai. Kemudian, datanglah cahaya(aurora). Tapi bukan untuk mengambil jasad Kenai. Melainkan, menyelamatkan Kenai dari tusukan tombak dan segera merubahnya kembali menjadi manusia. Saat itu juga arwah Sitka turun dan menemui kedua adiknya. Denahi menyesal karna selama ini ia memburu adiknya sendiri.
 Ketika Denahi dan Kenai akan pergi pulang ke tempat suku mereka, Kenai melihat Koda yang sedang ketakutan bersembunyi dibalik batu.Kenai memeluk Koda dan melihat totem beruangnya sekali lagi. Saat itu juga, ia sadar bahwa Koda masih membutuhkannya.Denahi pun merelakan Kenai untuk menjadi beruang kembali.
Kenai pun senang ketika ia meletakkan cap tangannya di dinding gua tempat sukunya ketika semua suku sedang mengadakan pesta perayaan  dimana Kenai akan mencapkan tangannya. Dari sana, Denahi mendapatkan pelajaran bahwa cinta sangatlah kuat.